Selasa, 29 Desember 2009

Diposting oleh sri wahyuni di 21.45 0 komentar
Tugas TOU


kelas : 2KA01

Nama kelompok :
sinta Ambar
siti andini
Sri wahyuni
titik rahayu
tri hardiyanti

Kelompok 10



Untuk mendownload materinya lihat di :
http://www.ziddu.com/download/7946136/Kelompok10.pdf.html

Kamis, 17 Desember 2009

VB.NET

Diposting oleh sri wahyuni di 05.11 0 komentar
VB.NET

Di pembahasan blog saya kali ini saya akan mengulas sedikit tentang VB.NET (Visual Basic .NET).

Apa itu Vb.net??
Visual studio.NET diciptakan untuk menjadi alat pengembangan yang komprehensif. Dengan kehadirannya, pengembangan aplikasinya yang dulunya membutuhkan waktu lama dan derajat kerumitan yang tinggi, seiring dengn perubahan zaman .net sekarang sudah secara cepat mampu menghasilkan program berupa XML Web service.
VB.Net merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis object dan mampu secara cepat membuat program yang robust dan berbasiskan integrasi internet, yang dikenal dengan XML, Web service.
Microsoft visual studio.net itu sendiri mempunyai pengertian perangkat pengembangan Multi bahasa yang menyeluruh untuk membangun secara cepat dan memadukan XML Web Service dan aplikasi yang secara dramatis meningkatkan produktivitas serta di desain dengan integrasi yang dalam menggunakan standard internet dan protokol.
Adapun kelebihan VB.NET itu sendiri yaitu :
1. VB.NET mengatasi semua masalah yang sulit disekitar pengembangan
aplikasi berbasis windows.
2. VB.NET mempunyai fasilitas penanganan Bug yang hebat dan Real Time
Background Compiler.
3. Windows Form designer memungkinka n develover memperoleh aplikasi
dekstop dalam waktu singkat.
4. VB.NET menyediakan bagi Develover pemrograman data akses ActiveX
Data Object(ADO).
5. VB.NET menghasilkan “Visual Basic untuk Web”. Menggunakan form web
yang baru,dapat dengan mudah membangun Thin-Client aplikasi
berbasiskan web yang secara cerdas dapat berjalan di browser dan Platform
manapun.

I) .Net Framework

.Net Framework adalah model pemrograman dari platform .NET untuk membangun, menyebarkan, dan menjalankan XML Service dan aplikasi. Ia menyediakan lingkungan berbasiskan standard produksi yang tinggi untuk memadukan investasi yang ada dengan aplikasi service generasi yang akan datang.
.NET terdiri dari dua bagian utama yaitu : CLR dan gabungan kelas library termasuk ASP.NET untuk aplikasi web dan XML Web Service, windows forms untuk aplikasi klien dan ADO.NET.
.NET framework menyediakan lingkungan yang cerdas, mudah dikembangkan untuk membangun, menyebarkan dan menjalankan XML Service yang terdistribusi secara aplikasi atau biasa dikatakan bahwa .NET Framework memisahkan platform sistem operasi menjadi 2 layer, yaitu layer pemrograman dan layer eksekusi.

II) Common Language Runtime (CLR)
Kode yang dibuat menggunakan Visual Basic dan Visual C++ pada Visual studio.NET mempunyai jendela (Windows) yang sama, menggunakan metode CLR (Common Language Runtime). CLR menyediakan antar muka diantara kode dan system operasi, yang menyediakan manajemen memori serta sistem yang umum. CLR adalah jantung dari .NET. ia yang mengambil aplikasi .NET, mengkompilasinya ke kode Processor yang native dan menjalankannya. CLR berfungsi membantu aplikasi agar dapat berjalan dengan baik.


Sumber : - Liew Voon Kiong, Visual Basic Tutorial, 2004,
http://www.vbtutor.net/vbtutor.html
- Microsoft Corporation, MSDN library,2004.
http://msdn.microsoft.com/library

Sabtu, 14 November 2009

PENTINGNYA BERSOSIALISASI

Diposting oleh sri wahyuni di 05.29 3 komentar
Pentingnya bersosialisasi


Apa itu sosialisasi??
Seperti yang sudah kita ketahui manusia didunia ini tidak hidup seorang diri tetapi seorang manusia pasti membutuhkan manusia lain untuk menyambung hidup. Dari sini kita bisa lihat betapa pentingnya bersosialisasi dengan orang lain. Sosialisasi itu sendiri mempunyai arti yaitu sebuah proses pengenalan manusia dengan manusia lain yang bertujuan untuk saling mengerti dan mengenal individu yang satu dengan individu yang lain. Bersosialisasi tidak harus dengan orang yang sudah kita kenal tetapi kita dapat bersosialisasi dengan orang lain yang sebelumnya belum pernah kita kenal, bersosialisasi juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia karena dengan adanya sosialisasi kita dapat mengenal banyak karakter manusia, kepribadian manusia, dan mempunyai banyak teman.
Dengan adanya sosialisasi antar individu yang satu dengan individu yang lain dapat terbentuk berbagai macam organisasi, lembaga, dan kelompok.Bersosialisasi dapat dilakukan dengan berbagai tempat seperti bersosialisasi dengan lingkungan masyarakat umum, perkantoran, dan lain sebagainya. Adapun faktor – faktor yang dapat mendorong terjadinya sebuah interaksi sosialisasi yaitu :
1. Tindakan sosial
Tindakan sosial merupakan kenyataan sosial yang paling mendasar, dan menyangkut komponen – komponen dasarnya yaitu berupa tujuan, alat, kondisi, nilai, dan norma sosial.
Menurut max weber tindakan sosial yaitu : tindakan seorang individu yang dapat mempengaruhi individu – individu lainnya dalam masyarakat.
2. Kontak sosial
Kontak sosial merupakan suatu interaksi yang berhubungan, berhadapan secara langsung antara individu yang satu dengan individu yang lainnya yang salah satunya menanggapi suatu pesan yang di sampaikan.
3. Komunikasi sosial
Komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communicare yang berati berhubungan, jadi komunikasi sosial merupakan suatu informasi / pesan yang pada dasarnya bagaimana pesan tersebut diproses.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa bersosialisasi itu sangat penting sekali karena dengan bersosialisasi kita dapat mengenal,berinteraksi, serta berhubungan baik dengan banyak individu – individu (manusia) yang lain.

PERBEDAAN MICROSOFT OFFICE DENGAN OPEN OFFICE

Diposting oleh sri wahyuni di 05.23 3 komentar
PERBEDAAN MICROSOFT OFFICE DENGAN OPEN OFFICE

Sudah tidak asing lagi bagi kita dengan istilah “Microsoft Office dan Open Office”, software ini merupakan sebuah perangkat lunak perkantoran yang dipakai untuk menulis, menginput, menyimpan, megirim, menghitung , pengolahan kata (wordprocessing), pengolahan lembar kerja (spread sheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, databes, dan formula editing.
Open office merupakan sebuah perangkat lunak (software) perkantoran yang berbasis linux dan yang didalamnya memuat fungsi pengolahan kata (wordprocessing), pengolahan lembar kerja (spread sheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, databes, serta formula editing dan yang dapat diperoleh secara gratis. Sedangkan
Microsoft office merupakan sebuah perangkat lunak (software) perkantoran yang berbasis windows dan yang didalamnya memuat fungsi pengolahan kata (wordprocessing), pengolahan lembar kerja (spread sheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, databes, serta formula editing dan tidak dapat diperoleh secara gratis. Dilihat dari masing – masing pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa fungsi dari ms. Office dengan open office sama yaitu berfungsi sebagai software yang dapat mengolah kata (wordprocessing), pengolahan lembar kerja (spread sheet), pembuatan gambar (drawing), pembuatan presentasi (presentation), pengolahan data, web editor, databes, serta formula editing.
Perbedaan ms. Office dengan open office
1. Open office diperoleh secara Gratis sedangkan ms. Office tidak.
2. Menu dan interface pada ms. Office berbeda peletakannya dengan open office.
3. Penggunaan Mail merge pada open office jauh lebih fleksibel dan lebih mudah dibanding mail merge ms.office.
4. Open office dapat membuka ms. Office, sedangkan ms. Office tidak.
5. Open office dapat menhasilkan file pdf, sedangkan ms. Office harus menggunakan plugin.
6. Open office memerlukan spek komputer yang lumayan tinggi, sedangkan ms. Office tidak.


Sebagian di kutif dari : blog – blog yang ada pada www.google.com

Rabu, 11 November 2009

BELAJAR EFEKTIP DAN ME-MANAJEMENT WAKTU SEBAGAI PELAJAR

Diposting oleh sri wahyuni di 23.57 0 komentar
BELAJAR EFEKTIP DAN ME-MANAJEMENT WAKTU SEBAGAI PELAJAR

Belajar efektip dan me-manajement waktu, kata tersebut sudah tidak asing lagi bagi kita semua. Adapun pengertian belajar efektip itu sendiri yaitu belajar dengan memperhatikan dan mempelajari apa yang telah didapat oleh guru / dosen setelah pelajaran berakhir,atau mengerjakan soal – soal dan tugas yang diberikan oleh guru / dosen dengan baik. Sedangkan pengertian me-manajement waku, manajement itu sendiri mempunyai arti mengatur dan memerintah jadi me-manajement waktu adalah mengatur dan memerintah segala kegiatan yang berkenaan dengan kehidupan diri sendiri sehingga tidak ada waktu yang terbuang dengan cuma – cuma.
Adapun cara belajar efektip dan memanajement waktu yang baik yaitu:
1. Belajar dengan sungguh – sungguh.
2. Memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin.
3. Bisa menempatkan kegiatan yang akan dilakukan dengan baik, seperti ikut workshop,seminar, dll.
4. Mentaati semua manajement yang telah dibuat.
5. Setiap apa yang disampaikan oleh dosen bisa dicerna dengan baik.
6. Membuat kelompok belajar.
7. Membuat suasana belajar se asyik mungkin untuk bisa belajar dengan baik, dll.


Semua cara tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan – pendekatan yang bisa memotivasi kita untuk belajar dan bisa mentati manajement yang kita buat..

Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan,semoga bermanfaat..thx

VERSI – VERSI DAN KEISTIMEWAAN VB (VISUAL BASIC) 6

Diposting oleh sri wahyuni di 23.35 0 komentar

VERSI – VERSI DAN KEISTIMEWAAN VB (VISUAL BASIC) 6

Vb (visual basic) merupakan sebuah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berbasis object. Adapun manfaat atau kemampuan Visual basic yaitu : Visual basic banyak sekali digunakan untuk membuat program aplikasi berbasis windows, untuk memmbuat object – object pembantu program seperti : kontrol activex, file help, aplikasi internet, dll. Visual basic juga dapat digunakan untuk menguji program (debuging) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat execuitable, atau dapat langsung dijalankan.
Vb (Visual Basic) 6 mempunyai beberapa keistimewaan  yaitu :
1.      Menggunakan platform pembuatan program yang diberi nama Develover Studio, yang memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan visual C++ dan visual J++.
2.      Memiliki compiler andal yang dapat menghasilkan file executable yang lebih cepat dan lebih efisien sebelumnya.
3.      Memiliki beberapa tambahan sarana yang mempermudah didalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas – tugas tertentu.
4.      Tambahan kontrol-kontrol baru yang lebih canggih serta meningkatkan kaidah struktur Visual basic.
Versi – versi visual basic 6
Beberapa visual basic 6 yang ada di pasaran diantaranya adalah :
1.      Standard edition / learning edition : ini adalah versi standard yang sudah mencangkup berbagai sarana dasar dari visual basic 6 untuk mengembangkan aplikasi.
2.      Profesional edition :  versi ini memberikan berbagai sarana ekstra yang dibutuhkan oleh para programmer profesional. Misalnya seperti kontrol – kontrol tambahan, dukungan untuk pemrograman internet, compailer untuk membuat file help, serta sarana pengembangan database yang lebih baik.
3.      Enterprice edition : versi ini di khususkan untuk para programmer yang ingin mengembangkan aplikasi remote computting atau client / server. Biasanya versi ini di gunakan untuk membuat aplikasi pada jaringan.

Sebagian dikutif dari : Buku pemrograman VB pengarang (Adi Kurnia). 

Minggu, 08 November 2009

Diposting oleh sri wahyuni di 01.09 1 komentar
BERBAGAI MACAM PERINTER


        Pada zaman modern ini sudah tidak asing lagi istilah Hardware (perangkat keras) untuk mencetak data dari suatu komputer yaitu : Printing Device atau sering disebut

"printer".  Berdasarkan dengan teknologi yang diterapkan, printer dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu :
  1. Printer ketuk (Impact Printer). yang termasuk printer ketuk yaitu : dot matrix,daisywheel dan line printer.
  2. Printer non ketuk (non impact printer). yang termasuk kedalam printer non ketuk yaitu : inkjet,  thermal transfer, dan laser.
  3. Plotter

         Printer Ketuk

  1. Printer Daisywheel 
          Printer ini merupakan printer ketuk asli. huruf - huruf yang dihasilkan oleh printer ini berasal dari    
          ketukan kepala cetak (print-head) ke pita dan teruskan ke kertas. Setiap kepala cetak memuat satu  
          bentuk karakter seperti halnya pada mesin ketik manual. bedanya dengan mesin tik manual adalah  
          pada rancangan kepala cetak disusun seperti jeruji ban sepeda dengan as ditengahnya. Standar untuk 
          printer ini adalah diablo, qume, dan NEC. 
 

     2.  Dot Matrics Printer
          Printer dot matrics adalah sebuah printer yang menggunakan jarum dan pita sebagai alat pencetak. 
          printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik. kualitas
         cetakan printer ini ditentukan oleh jarum (pin) pada kepala cetaknya (print head). jumlah (pin) pada 
         kepala cetak (print head) ada berjumlah 9 pin dan 24 pin.


Printer non ketuk.

         


     1.  Inject / Bubble jet printer
         Printer ini menggunakan tinta cair sebagai sarana untuk mencetak. jika dibandingkan dengan printer
         dot matrict kualitas printer ini lebih baik. kecepatan printer ini dihitung dengan jumlah kecepatan cetak
         halaman permenit (ppm/page per minute). macam - macam merek printer ini juga banyak dipasaran
         seperti HP deskjet, cannon dengan bubble jetnya dan epson dengan stylusnya.

     2. Laser Printer

         Printer ini menggunakan tinta kering untuk mencetaknya, tinta ini disebut Toner. Kualitas printer ini
         lebih baik dibanding dengan kedua printer diatas, dengan kualitas dihitung dengan menggunakan jumlah
        dot (butir toner) yang menempel dalam 1" media cetak (dpi/dot per inch), kecepatan mencetak dihitung
        dengan jumlah halaman per menit (ppm/page per minute), saat ini kecepatan cetak Printer Laser jet
        sudah mencapai angka diatas 10 pm.

Plotter

        Plotter merupakan sebuah alat cetak yang khusus untuk aplikasi grafik. Plotter berbeda dengan printer lain, plotter mampu mencetak gambar berdasarkan urutan pembuatan gambar/layer.


  
Sumber           : - Digital Book Gunadarma "Pengenalan Komputer" penerbit (D. Suryadi)
                         - Blog - blog from www.google.com



Sabtu, 07 November 2009

BERBAGAI MACAM PERINTER

Diposting oleh sri wahyuni di 23.54 0 komentar

Senin, 28 September 2009

INTERNET

Diposting oleh sri wahyuni di 09.03 1 komentar

INTERNET

Pada zaman modern ini, istilah INTERNET sudah tidak asing lagi bagi masyarakat dunia. Dari mulai anak – anak, tua, muda sudah mengenalnya. Internet kepanjangan dari (inter – network) yang dapat diartikan sebagai alat / jaringan computer yang dapat menghubungkan computer yang satu dengan computer lainnya di berbagai belahan dunia untuk mendapatkan suatu informasi. Yang dimana didalamnya terdapat fasilitas – fasilitas seperti : browsing,elektronik mail (E-mail), searching, download, upload, Ghoper,bulletin board system (BBS), File transfer protocol (FTP), Remote Login (Telnet), dan lain – lain. Fasilitas – fasilitas tersebut dapat kita gunakan didalam internet.

DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN INTERNET

Dampak Positif :

1. Dapat cepat mendapatkan informasi. Dengan internet kita tidak perlu datang ketempat kejadian atau tempat dimana terdapat informasi yang kita butuhkan, kita hanya mendownloadnya saja disitus – situs yang telah disediakan.

2. Dapat berkomunikasi secara cepat dan mudah. Fasilitas yang dapat digunakan misalnya menggunakan E-mail, dengan fasilitas e-mail ini kita dapat mudah mengirim pesan kepada teman,keluarga,sahabat dan lain – lain.

3. Dapat digunakan untuk lahan informasi untuk bidang politik, budaya, sosial - ekonomi, dan pendidikan.

4. Mempermudah berbisnis dan bertransaksi dalam bidang perdagangan.

5. Dapat bertukar informasi dengan mudah dan cepat.

Dampak Negatif yaitu :

1. Banyak terjadi penipuan dan pencurian, misalnya pencurian uang melalui internet.

2. Banyak situs – situs yang dapat merusak moral bangsa, Seperti memasang situs pornografi.

3. Dapat membuat orang kecanduan.

AKSES INTERNET PADA SAAT INI

Pada Zaman Modern ini, internet sudah sangat berkembang sekali. Kita dapat mengakses internet dimana saja dan kapan saja yang kita inginkan. Didalam pengaksesan internet terdapat 2 bentuk umum akses iternet yaitu : dial-up dan jalur lebar. Dial-up : menggunakan modem untuk mengakses internet pada PC, sedangkan jalur lebar : dapat mengakses internet tanpa modem atau dengan kata lain nirkabel .

Disamping menggunakan PC, kita juga dapat mengakses Internet dengan Menggunakan HP melalui fasilitas GPRS (General Packet Radio Service). Sangat terlihat sekali bahwa perkembangan Internet sangat pesat sekali.

Dari Keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa Internet merupakan fasilitas yang banyak digunakan pada era modernnisasi ini, perkembangannya pun sangat pesat sekali dari awal muncul hanya menggunakan PC saat ini akses internet lebih mudah dan menggunakan HP melalui fasilitas GPRS.

Jumat, 29 Mei 2009

DSS (Decision Suport System) / SPK (Sistem Pengambilan Keputusan)

Diposting oleh sri wahyuni di 00.24 2 komentar

DSS (Decision Suport System) / SPK (Sistem Pengambilan Keputusan)

Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan berbagai persoalan yang tidak terstruktur . DDS / SPK adalah sebuah Aplikasi atau sistem Komputer yang interaktif yang membantu pembuatan pegambilan keputusan, dalam menggunakan dan memanfaatkan data serta model untuk memecahkan masalah yang tidak terstruktur.

Menurut Man dan Watson yang mendefinisikan DDS / SPK sebagai berikut, SPK merupakan suatu sistem yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan model-model keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur maupun yang tidak terstruktur. Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS / SPK dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):

1) Sistem yang berbasis komputer;

2) Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan;

3) Untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang “mustahil” dilakukan dengan kalkulasi manual;

4) Melalui cara simulasi yang interaktif;

5) Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama.

Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengan perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.

DSS / SPK cenderung digunakan dalam perencanaan, pilihan analisa, dan mencoba serta mencari kesalahan untuk memperoleh penyelesaian. Umumnya dioperasikan melalui terminal dasar yang berpengaruh dengan si pemakai.

DSS / SPK sebenarnya merupakan implementasi teori – teori pengambilan keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu – ilmu seperti operation research dan management science. Yang membedakannya adalah bahwa jika dahulu untuk mencari penyelesaian masalah yang dihadapi harus dilakukan perhitungan iterasi secara manual (biasanya untuk mencari nilai minimum, maksimum, atau optimum), saat ini komputer PC telah menawarkan kemampuannya untuk menyelesaikan persoalan yang sama dalam waktu relatif singkat.

Dalam kedua bidang ilmu di atas, dikenal istilah decision modeling,decision theory, dan decision analysis – yang pada hakekatnya adalah merepresentasikan permasalahan management yang dihadapi setiap hari ke dalam bentuk kuantitatif (misalnya dalam bentuk model matematika). Contoh-contoh klasik dari persoalan dalam bidang ini adalah linear programming, game’s theory, transportation problem, inventory system, decision tree, dan lain sebagainya.

Ø PERKEMBANGAN DSS / SPK

DSS yang saat ini populer untuk digunakan adalah yang berbasis tabel atau spreadsheets, karena para manager sudah terbiasa membaca data dengan cara tersebut. Tabel inilah yang menjadi media manager dalam “mengkutak-katik” (mengganti atau merubah) variabel yang ada, di mana hasilnya akan ditampilkan dalam format grafik yang telah dijelaskan sebelumnya. Untuk keperluan ini, biasanya sebuah stand-alone PC sudah cukup untuk mengimplementasikannya. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, telah banyak ditawarkan aplikasi DSS yang bekerja dalam infrastruktur jaringan (LAN, WAN, Intranet, Internet, dsb.). Beberapa manajer pengambil keputusan dihubungkan satu dengan lainnya melalui jaringan komputer, sehingga dapat saling mempertukarkan data dan informasi untuk keperluan pengambilan keputusan. Bahkan sudah ada DSS yang diperlengkapi dengan expert system (dibuat berdasarkan teori kecerdasan buatan = artifial intelligence), sehingga keputusan bisnis secara langsung dapat dilakukan oleh komputer, tanpa campur tangan manusia.

Ø JENIS - JENIS DSS / SPK

Aplikasi DSS yang ditawarkan di pasar sangat beraneka ragam, dari yang paling sederhana (quick-hit DSS) sampai dengan yang sangat kompleks (institutional DSS). “Quick-Hit DSS” biasanya ditujukan untuk para manajer yang baru belajar menggunakan DSS (sebagai pengembangan setelah jenis pelaporan yang disediakan oleh MIS = Management Information System, satu level sistem di bawah DSS). Biasanya masalah yang dihadapi cukup sederhana (simple) dan dibutuhkan dengan segera penyelesaiannya. Misalnya untuk kebutuhan pelaporan (report) atau pencarian informasi (query).

Sistem yang sama biasa pula dipergunakan untuk melakukan analisa sederhana. Contohnya adalah melihat dampak yang terjadi pada sebuah formulasi, apabila variabel-variabel atau parameter-parameternya diubah. Di dalam perusahaan, DSS jenis ini biasanya diimplementasikan dalam sebuah fungsi organisasi yang dapat berdiri sendiri (berdasarkan data yang dimiliki fungsi organisasi tersebut). Misalnya adalah DSS untuk menyusun anggaran tahunan, DSS untuk melakukan kenaikan gaji karyawan, DSS untuk menentukan besanya jam lembur karyawan, dan lain sebagainya.

USERS

DATABASE MODEL

BASE

DBMS MBMS

DGMS

SOFTWARE

SYSTEM

TASK ENVIRONMENT

“Institutional DSS” merupakan suatu aplikasi yang dibangun oleh para pakar bisnis dan ahli DSS. Sesuai dengan namanya, DSS jenis ini biasanya bekerja pada level perusahaan, dimana data yang dimiliki oleh masing-masing fungsi organisasi telah diintegrasikan (dibuat strukturnya dan didefinisikan kaitankaitannya). Contohnya adalah DSS untuk memprediksi pendapatan perusahaan di masa mendatang (forecasting) yang akan mensimulasikan data yang berasal dari Divisi Sales, Divisi Marketing, Divisi Logistik dan Divisi Operasional. Contoh implementasi yang tidak kalah menariknya adalah suatu sistem, dimana jika manajemen memiliki rencana untuk mem-PHK-kan beberapa karyawannya, akan dapat disimulasikan dampaknya terhadap neraca profit-and-loss perusahaan. Contoh aplikasi penggunaan DSS lain yang paling banyak digunakan di dalam dunia bisnis adalah untuk keperluan analisa marketing, operasi logistik dan distribusi, serta masalah-masalah yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi (taxation,budgeting, dsb).

Ø SISTEM BERBASIS GRAFIK

Dalam merepresenasikan DSS agar mudah dipergunakan dan dimengeri oleh user (dalam hal ini adalah manajer perusahaan), format grafik mutlak dipergunakan untuk melengkapi teks yang ada. Contoh-contoh model grafik yang populer dipergunakan adalah sebagai berikut:

Ø Time Series Charts – untuk melihat dampak sebuah variable terhadap waktu;

Ø Bar Charts – untuk memperbandingkan kinerja beberapa entiti;

Ø Pie Charts – untuk melihat komposisi atau persentasi suatu hal;

Ø Scattered Diagrams – untuk menganalisa hubungan antara beberapa variabel;

Ø Maps – untuk merepresentasikan data secara geografis;

Ø Layouts – untuk menggambarkan lokasi barang secara fisik, seperti pada bangunan dan kantor;

Ø Hierarchy Charts – untuk menggambarkan struktur organisasi;

Ø Sequence Charts – untuk merepresentasikan sesuatu dengan logika yang tersetruktur (contohnya adalah diagram flowchart); dan

Ø Motion Graphics – untuk memperlihat-kan perilaku dari variabel yang diamati denvan cara animasi. Jenis-jenis grafik di atas biasanya dapat ditampilkan dalam dua macam format: dua dimensi dan tiga dimensi.

Ø Karakteristik dan Nilai Guna

Karakteristik sistem pendukung keputusan adalah

  1. Sistem Pendukung Keputusan dirancang untuk membantu pengambil keputusan dalam memecahkan masalah yang sifatnya semi terstruktur ataupun tidak terstruktur dengan menambahkan kebijaksanaan manusia dan informasi komputerisasi.
  2. Dalam proses pengolahannya, sistem pendukung keputusan mengkombinasikan penggunaan model-model analisis dengan teknik pemasukan data konvensional serta fungsi-fungsi pencari / interogasi informasi.
  3. Sistem Pendukung Keputusan, dirancang sedemikian rupa sehingga dapat digunakan/dioperasikan dengan mudah.
  4. Sistem Pendukung Keputusan dirancang dengan menekankan pada aspek fleksibilitas serta kemampuan adaptasi yang tinggi.

Dengan berbagai karakter khusus diatas, DSS / SPK dapat memberikan berbagai manfaat dan keuntungan. Manfaat yang dapat diambil dari DSS / SPK adalah DSS memperluas kemampuan pengambil keputusan dalam memproses data / informasi bagi pemakainya.

  1. DSS / SPK membantu pengambil keputusan untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur.
  2. DSS / SPK dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan.
  3. Walaupun suatu DSS / SPK, mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun ia dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya, karena mampu menyajikan berbagai alternatif pemecahan.

Di samping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, DSS / SPK juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah :

  1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya.
  2. Kemampuan suatu DSS / SPK terbatas pada perbendaharaan pengetahuan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar).
  3. Proses-proses yang dapat dilakukan DSS / SPK biasanya juga tergantung pada perangkat lunak yang digunakan.
  4. SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dirancang hanyalah untuk membantu pengambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya.

Jadi secara dapat dikatakan bahwa DSS / SPK dapat memberikan manfaat bagi pengambil keputusan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja terutama dalam proses pengambilan keputusan.

Ø Komponen Sistem Pendukung Keputusan / Decision Suport system

Sistem pendukung keputusan terdiri atas tiga komponen utama yaitu :

1. Sub sistem pengelolaan data (database)
Sub sistem pengelolaan data (database) merupakan komponen SPK / DSS yang berisi kumpulan dari semua data bisnis yang dimiliki perusahaan, baik yang berasal dari transaksi sehari – hari, maupun data dasar (master file) dan yang berguna sebagai penyedia data bagi sistem. Data tersebut disimpan dan diorganisasikan dalam sebuah basis data yang diorganisasikan oleh suatu sistem yang disebut dengan sistem manajemen basis data (Database Management System).

2. Sub sistem pengelolaan model (model base)
Model base merupakan suatu model yang merepresentasikan permasalahan ke dalam format kuantitatif (model matematika sebagai contohnya) sebagai dasar simulasi atau pengambilan keputusan, termasuk di dalamnya tujuan dari permasalahan (Obyektif), komponen – komponen terkait, batasan – batasan yang ada (constraints), dan hal – hal terkait lainnya. Keunikan dari SPK / DSS adalah kemampuannya dalam mengintegrasikan data dengan model-model keputusan. Kendala yang sering dihadapi dalam merancang suatu model adalah bahwa model yang dirancang tidak mampu mencerminkan seluruh variabel alam nyata, sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai dengan kebutuhan oleh karena itu, dalam menyimpan berbagai model harus diperhatikan dan harus dijaga fleksibilitasnya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pada setiap model yang disimpan hendaknya ditambahkan rincian keterangan dan penjelasan yang komprehensif mengenai model yang dibuat.
Subsistem pengelolaan dialog (user interface)
Keunikan lainnya dari DSS / SPK adalah adanya fasilitas yang mampu mengintegrasikan sistem yang terpasang dengan pengguna secara interaktif, yang dikenal dengan subsistem dialog. Melalui subsistem dialog, sistem diimplementasikan sehingga pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem yang dibuat.

Fasilitas yang dimiliki oleh subsistem dialog dibagi menjadi tiga komponen :

  1. Bahasa aksi (action language), yaitu suatu perangkat lunak yang dapat digunakan oleh user untuk berkomunikasi dengan sistem, yang dilakukan melalui berbagai pilihan media seperti keyboard, joystick dan keyfunction yang lainnya.
  2. Bahasa tampilan (display and presentation language), yaitu suatu perangkat yang berfungsi sebagai sarana untuk menampilkan sesuatu. Peralatan yang digunakan untuk merealisasikan tampilan ini diantaranya adalah printer, grafik monitor, plotter, dan lain-lain.
  3. Basis pengetahuan (knowladge base), yaitu bagian yang mutlak diketahui oleh pengguna sehingga sistem yang dirancang dapat berfungsi secara interaktif.

Kedua komponen tersebut untuk selanjutnya disatukan dalam komponen ketiga (software system), setelah sebelumnya direpresentasikan dalam bentuk model yang “dimengerti” komputer . Contohnya adalah penggunaan teknik RDBMS (Relational Database Management System), OODBMS (Object Oriented Database Management System) untuk memodelkan struktur data. Sedangkan MBMS (Model Base Management System) dipergunakan untuk mere-presentasikan masalah yang ingin dicari pemecahannya. Entiti lain yang terdapat pada produk DSS baru adalah DGMS (Dialog Generation and Management System), yang merupakan suatu sistem untuk memungkinkan terjadinya “dialog” interaktif antara computer dan manusia (user) sebagai pengambil keputusan.

SUMBER : - Digital Book Gunadarma

- Blog Richardus Eko Indrajit

- Sprague et.al.,1993

- Blog Haniif

- Ilmu Komputer.com

 

Uny_Wahyuni Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review