Sabtu, 25 Desember 2010

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

Diposting oleh sri wahyuni di 22.39 0 komentar

KUTIPAN DAN DAFTAR PUSTAKA

A.     KUTIPAN

1.      Pengertian Kutipan
Kutipan adalah gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.

Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya.Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip,dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Cara penyebutan kutipan ada 2 cara,yaitu system catatan kaki dan sistem catatan langsung ( catatan perut ).Kita harus memilih salah satu dan harus konsisten.

2.      Prinsip Mengutip
-          Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya.
Cara memperbaikinya :
1) ‘Tugas bank antara lain member pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang.’
2) ‘Tugas bank antara lain memberi pinjam uang.’
artinya dikutip sesuai dengan aslinya.
Cara 2) ini lebih umum.

-          Dalam kutipan diperkenankan menghilangkan bagian-bagian kutipan dengan syarat bahwa penghilangan bagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.
Caranya :
1) Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi.
2) Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea.
Bagian yang dihilangkan diganti dengan tiga titik berspasi sepanjang garis (dari margin kiri sampai margin kanan).

3.      Jenis Kutipan
a.     Kutipan langsung
Kutipan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan teks aslinya,tidak boleh ada perubahan.Kalau ada hal yang dinilai salah/meragukan,kita beri tanda ( sic! ),yang artinya kita sekedar mengutip sesuai dengan aslinya dan tidak bertanggung jawab atas kesalahan itu.Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip,harus digunakan huruf siku [ ….. ].
Contoh :
Menurut Gorys Keraf dalam bukunya Argumentasi dan Narasi (1983:3), argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara.

b.     Kutipan tidak lansung ( Kutipan Isi )
Dalam kutipan tidak langsung kita hanya mengambil intisari pendapat yang kita kutip.Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik.Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung ( catatan perut ) seperti telah dicontohkan.
Contoh :
Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).
c.     Kutipan pada catatan kaki
d.      Kutipan atas ucapan lisan
e.     Kutipan dalam kutipan
f.        Kutipan langsung pada materi

4.      Teknik Mengutip
a.       Kutipan langsung
1) yang tidak lebih dari empat baris :
- kutipan diintegrasikan dengan teks
- jarak antar baris kutipan dua spasi
-  kutipan diapit dengan tanda kutip
- setelah kutipan selesai, di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.
2)yang lebih dari empat baris :
-  kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasi
-  jarak antar kutipan satu spasi
-  kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.
- kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.
- di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)

b.       Kutipan tidak langsung
-  kutipan diintegrasikan dengan teks
-  jarak antar baris kutipan spasi rangkap
-  kutipan tidak diapit tanda kutip
-  sesudah selesai diberi sumber kutipan

c.       Kutipan pada catatan kaki
Kutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.

d.       Kutipan atas ucapan lisan
Kutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.

e.       Kutipan dalam kutipan
Kadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.

f.          Kutipan langsung dalam materi
Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.
Contoh :
“Jelas,” kata Prof. Haryati, ”kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.”

B.      DAFTAR PUSTAKA
Menurut Gorys Keraf (1997 :213) yang dimaksud dengan Daftar Pustaka atau Bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku. artikel-artikel. dan bahan-bahan penerbitan lainnya. yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sehagian dan karangan yang tengah digarap. Bagi orang awam. Daftar Pustaka mungkin tidak penting artinya, tetapi bagi seorang sarjana seorang calon sarjana. atau scorang cendekiawan. daftar kepustakaan itu merupakan suatu hat yang sangat penting.

1.    Unsur – Unsur daftar Pustaka
Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan bibiografi itu, tiap penulis harus mengetahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting yang harus dimasukkan dalam sebuah Daftar Pustaka adalah:

(1) Nama pengarang (Penulis), yang dikutip secara lengkap.
(2) Judul Buku, anak judul atau termasuk judul tambahannya.
(3) Data publikasi meliputi : nama penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
(4) Untuk sebuah artikel atau tulisan di sebuah majalah diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.

Contohnya : Contoh : Sukono, Catur. 2010. Desain Grafis. Jakarta: OK Publishing

2.    Penyusunan Daftar Pustaka
Penyusunan daftar pustaka dan penunjukannya pada naskah mengikuti salah satu     
dari tiga sistem berikut :
a.  Nama dan Tahun (Name and Year System).  Daftar pustaka disusun secara abjad berdasarkan nama akhir penulis dan tidak dinomori. Penunjukan pada naskah dengan nama akhir penulis diikuti tahun penerbitan.
b.  Kombinasi Abjad dan Nomor (Alphabet-Number System).  Pada sistem ini cara penunjukannya dalam naskah adalah dengan memberikan nomor sesuai dengan nomor pada daftar pustaka yang disusun sesuai abjad.
c.  Sistem Nomor (Citation Number System).  Kutipan pada naskah diberi nomor berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.

3.    Tahun, Seri, Halaman, Penerbit, Kota, Volume, Nomor

Tahun_Publikasi
Tulis di dalam tanda kurung, akhiri dengan tanda titik. Isi dengan angka tahun publikasi. Ada ditemui suatu publikasi yang selalu dicetak ulang walaupun edisinya sama. Untuk kasus ini yang ditulis adalah tahun publikasi pertama kali muncul dan bukan tahun cetak terakhir.
Judul_Buku, Judul_majalah, Judul_Artikel
Judul buku : huruf miring, huruf kecil.
Judul artikel : huruf tegak, huruf kecil.
Judul majalah/jurnal : huruf miring, huruf besar-kecil.

Seri
Merupakan nomor edisi atau nomor jilid.

Volume
Merupakan nomor volume

Nomor
Merupakan nomor urut terbitan di dalam tiap volume majalah atau jurnal umumnya dicirikan dengan nomor terbitan, volume dan tahun.

Halaman
Kalau hanya satu halaman, format: pnn. nn adalah nomor halaman. Kalau lebih dari satu halaman, format:
ppna-ppnb. na: nomor awal. nb: nomor akhir.

Penerbit
Merupakan nama penerbit. Hati-hati, jangan rancu dengan nama pencetak.

Kota
Merupakan kota tempat penerbit. Jika ada lebih dari satu nama, pilih yang pertama tertulis.
Contoh: Gombong, Jawa Tengah
Englewood Cliffs, N.J.


4.    Teknik Penulisan
Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook (1)
1.    Penulis perorangan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.
2.    Kumpulan karangan beberapa penulis dengan editor : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul karangan . Bab diikuti kata “dalam” atau “in”, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), nama editor, edisi, nama penerbit, tempat penerbit (kota)

Cara Penulisan Daftar Pustaka Textbook (2)
1.    Buku yang ditulis/dibuat oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), edisi dan volume, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.
2.    Buku terjemahan : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul buku (cetak miring atau garisbawahi), penerjemah, nama penerbit, tempat penerbit (kota), halaman yang dibaca.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis (1)
1.    Artikel yang disusun oleh penulis : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul artikel, nama majalah/jurnal (cetak miring atau garisbawahi), volume majalah/jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca.
2.    Artikel yang disusun oleh lembaga : nama lembaga, tahun terbit, judul artikel, nama majalah/jurnal (cetak miring atau garisbawahi), volume majalah/jurnal diikuti tanda “:”, halaman yang dibaca.

Cara Penulisan Daftar Pustaka Jurnal dan Disertasi/Tesis (2)
1.    Kelompok makalah yang dipresentasikan dalam seminar/konferensi/simposium : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah, nama forum penyajian (cetak miring atau garisbawahi), kota, bulan dan tanggal penyajian.
2.    Kelompok disertasi/tesis : nama penulis (disusun balik), tahun terbit, judul disertasi/thesis (ceta miring atau garisbawahi), tempat penerbitan (kota),universitas, kata “disertasi” atau “tesis”.

Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
1.     Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila ada nama penulis) : nama penulis (disusun balik), tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.
2.    Kelompok makalah / informasi dari Internet (apabila tidak ada nama penulis) : nama lembaga yang menulis, tahun penyajian, judul makalah / informasi, alamat Internet.

Dari Penjelasan diatas dapat kita simpulkan dan ambil contoh penerapan penjelasan diatas yaitu sebagai berikut :
a.     Buku:
Anderson , D.W., Vault, V.D. & Dickson, C.E. 1999. Problems and Prospects for the Decades Ahead: Competency Based Teacher Education . Berkeley: McCutchan Publishing Co.

b.     Buku kumpulan artikel:
Saukah, A. & Waseso, M.G. (Eds.). 2002. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah (Edisi ke-4, cetakan ke-1). Malang: UM Press.

c.     Artikel dalam buku kumpulan artikel:
Russel, T. 1998. An Alternative Conception: Representing Representation. Dalam P.J. Black & A. Lucas (Eds.), Children’s Informal Ideas in Science (hlm. 62-84). London: Routledge.

d.     Artikel dalam jurnal atau majalah:
Kansil, C.L. 2002. Orientasi Baru Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesional dalam Memenuhi Kebutuhan Dunia Industri. Transpor , XX (4): 57-61.

e.     Proceeding Konferensi atau Simposium
Australian Association of Social Workers. 1969. Social issues of today. Proceedings of the Australian Association of Social Workers’ 11th Annual Conference. Hobart, Australia. pp 17-34.

f.        Artikel dalam koran:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos , hlm. 4 & 11.

g.     Tulisan/berita dalam koran (tanpa nama pengarang):
Jawa Pos. 22 April, 1995 . Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3.

h.      Dokumen resmi:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1978. Pedoman Penulisan Laporan Penelitian . Jakarta: Depdikbud.

i.         Undang-undang Republik Indonesia Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan Nasional.1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

j.         Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Keppres Republik Indonesia. 1992. Undang-Undang No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara RI Tahun 1992, No. 115. Sekretariat Negara. Jakarta.

k.      Buku terjemahan:
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A. 1976. Pengantar Penelitian Pendidikan . Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Surabaya: Usaha Nasional.

l.         Ensiklopedia, Kamus
Stafford-Clark, D. 1978. Mental disorders and their treatment. The New Encyclopedia Britannica. Encyclopedia Britannica. 23: 956-975. Chicago, USA .
Echols, J.M. dan Shadily, H. (Eds). 1989. Kamus Inggris – Indonesia. PT Gramedia. Jakarta.

m.    Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian:
Kuncoro, T. 1996. Pengembangan Kurikulum Pelatihan Magang di STM Nasional Malang Jurusan Bangunan, Program Studi Bangunan Gedung: Suatu Studi Berdasarkan Kebutuhan Dunia Usaha Jasa Konstruksi . Tesis tidak diterbitkan. Malang: PPS IKIP MALANG.

n.      Makalah seminar, lokakarya, penataran:
Waseso, M.G. 2001. Isi dan Format Jurnal Ilmiah . Makalah disajikan dalam Seminar Lokakarya Penulisan Artikel dan Pengelolaan Jurnal Ilmiah, Universitas Lambungmangkurat, Banjarmasin , 9-11 Agustus.

o.     Internet (karya individual):
Hitchcock, S., Carr, L. & Hall, W. 1996. A Survey of STM Online Journals, 1990-1995: The Calm before the Storm , (Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html , diakses 12 Juni 1996).

p.     Internet (artikel dalam jurnal online):
Kumaidi. 1998. Pengukuran Bekal Awal Belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu Pendidikan . (Online), Jilid 5, No. 4, (http://www.malang.ac.id/artikel/pengukuran-bekal-awal.htm , diakses 20 Januari 2010).

q.     Internet (forum diskusi online):
Wilson, D. 20 November 1995 . Summary of Citing Internet Sites. NETTRAIN Discussion List , (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu , diakses 22 Februari 2010).

r.        Internet (e-mail pribadi):
Naga, D.S. (ikip-jkt@indo.net.id ). 1 Oktober 2009. Artikel untuk JIP . E-mail kepada Ali Saukah (jippsi@mlg.ywcn.or.id ).

s.       Kaset Video
Burke, J. 2009. Distant Voices, BBC Videocasette , London, UK. 45 mins.

t.        Film (Movie)
Oldfield, B. (Producer) 1977. On the edge of the forest. Tasmanian Film Corporation. Hobart, Austraalia,. 30 mins.

u.      Slides (Kumpulan Slides)
Reidy, J.F. 1987. The Thorax Slides. Grave Medical Audiovisual Library. Chelmsford, UK. 54 mins.

Sumber                       :





Jumat, 17 Desember 2010

JSP

Diposting oleh sri wahyuni di 20.25 0 komentar

JSP

Pengertian JSP

Java Server Page (JSP) adalah suatu bahasa pemrograman web yang berjalan di platform java, serta merupakan bagian teknologi java 2 Enterprise Edition (J2EE). Dalam pengertian lain Java Server Pages (JSP) merupakan sebuah tenologi servlet-based yang digunakan pada web tier untuk menghadirkan dynamic dan static content. JSP merupakan text-based dan kebanyakan berisi template text HTML yang digabungkan dengan spesifik tags dynamic content.

JSP sangat sesuai dan tangguh untuk menangani presentasi di web dengan dukungan Application Programming Interface (API) yang lengkap dan portabilitas serta memberikan sarana untuk membuat suatu aplikasi yang memisahkan antara business logic (sistem), presentasi dan data (Rickyanto, 2002).

JSP diciptakan untuk menyederhanakan layer presentasi yang bersifat dinamis dengan cara memisahkan isi yang bersifat statis dengan isi yang bersifat dinamis pada suatu halaman. JSP dirancang sebagai layer presentasi dari suatu aplikasi web, dimana JSP menambahkan program java pada halaman web yang bersifat statis (Setyabudi, 2002).

Halaman JSP juga mengandung unsur-unsur yang memungkinkan server untuk memasukkan content dinamis di halaman. Unsur JSP dapat digunakan untuk berbagai tujuan, misalnya mengambil informasi dari database. JSP menetapkan sejumlah elemen standar yang berguna untuk aplikasi web, seperti mengakses komponen JavaBean (Bergsten, 2002).

Contoh Program Sederhana JSP

gambar 1.


Gambar Program 1 diatas akan mencetak “Hello Word !” pada halaman web,,ketika menjalankan program.

gambar 2.


Gambar program 2.  diatas adalah file JSP yang simple yang melakukan penyambutan untuk site user sebagai penginformasian tanggal dan waktu saat ini untuk user.

Alur JSP

Container servlet mengatur JSPs pada suatu cara untuk mengatur servlet itu sendiri melalui penggunaan suatu alur JSP maka dapat dijalankan dengan baik.
JSPs memiliki tiga fase alur : inisialisasi, servis, dan destruksi. Fase-fase ini sama dengan method servlet yang diambil dari container yang berbeda : jspInit() untuk inisialisasi fase, _jspService() untuk servis fase, dan jspDestroy() untuk mendestruksi fase.



Dari contoh JSP yang telah diberikan, terlihat membingungkan untuk membahas method jspInit atau _jspService(). Contoh dari JSP hanya simple text page yang kebanyakan berasal dari content HTML : dia tidak memiliki method yang lain. Jawaban dari ha tersebut adalah : JSPs di-compile kedalam class servlet yang sama oleh server. Hal ini menyebabkan class servlet yang menangani permintaan untuk page JSP. Translasi ini dimasukkan kedalam servlet dan kompilasi subsequent telah selesai digunakan oleh server : para pengembang tidak perlu ragu-ragu tentang bagaimana prosedure ini diselesaikan.

Sumber :




Selasa, 14 Desember 2010

perbedaan php dengan html

Diposting oleh sri wahyuni di 18.31 1 komentar

PERBEDAAN PHP DENGAN HTML

Setelah kita mengetahui pengertian dan sejarah HTML dan PHP pada postingan saya sebelumnya,,sekarang kita akan membahas apa sih bedanya PHP dengan HTML??

Dokumen html adalah dokumen [[HyperTextMmarkupLanguage]] yang akan tampil jika diaktifasikan oleh suatu tautan atau link yang di klik oleh user. Dokumen ini kemudian dibaca oleh browser.

File yang mempunyai format html dibaca langsung oleh Browser. Disini, peran browser sebenarnya adalah “penterjemah” dari dokumen-dokumen yang ditulis dengan aturan kode HTML.

Ini berbeda dengan program scripting dimana script dijalankan terlebih dahulu oleh server, di server sesuai dengan perintahnya dan kemudian hasil olahan script misalnya yang digunakan adalah PHP script dikirimkan ke browser. Browser akan membacanya sesuai dengan hasil olahan PHP. Jika script php mempunyai kesalahan operasi maka dokumen yang tampil juga akan menunjukkan kesalahan.

Program php adalah scripting program harus diterjemahkan oleh [[WebServer]] melalui suatu Pre-Processor (semacam modul intepreter). Jadi, kalau Anda punya web-server tapi tidak memasang php processor, web server Anda belum bisa menjalankan script php. Hasil akhir script php biasanya dalam bentuk html yang diterima browser.

Program dengan script php dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html. Bahkan dapat juga dikombinasikan dengan kode script yang berbeda asalkan lingkungan servernya mendukung hal tersebut.

PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat [[ServerSide]] HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server.
Tipe Data PHP

Tipe data yang dapat diolah PHP adalah :
  • Integer : terdiri dari angka bulat positip dan negatif
  • Floating Point : terdiri dari angka pecahan
  • String : terdiri dari huruf atau teks dengan pemberian ‘ atau “
  • Objek : terdiri dari data dan method yang mempunyai objek
  • Array : terdiri dari sekumpulan angka yang sejenis
  • Boolean : terdiri dari true dan false

Operator PHP
  • Operator Aritmatika : + , - , * , / , %
  • Operator Increment dan Decrement : ++ $a, $a++, - - $a, $a - -
  • Operator Logika : &, or, xor, !, &&, | |
  • Operator Perbandingan : = =, = = =, !=, != =, <, >, <=, >=
  • Operator Ternary : (Ekspresi1) ? (Ekspresi2) : (Ekspresi3);
  • Operator Eksekusi : backticks ( ` ` ) atau tanda apostrophe (kutip) terbalik.
  • Operator Assignment : Operator assignment adalah “ = “, yang berarti operand disebelah kiri mendapatkan dari operand sebelah kanan.
  • Operator String : $a . $b

Sumber :


Senin, 13 Desember 2010

PENGERTIAN DAN SEJARAH HTML

Diposting oleh sri wahyuni di 20.58 1 komentar
PENGERTIAN DAN SEJARAH HTML


SEJARAH HTML

HTML dibuat oleh Tim Berners-Lee ketika masih bekerja untuk CERN dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990 HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat. Setiap pengembangan HTML pasti akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik dari versi sebelumnya.

PERKEMBANGAN HTML

Sebelum suatu HTML disahkan sebagai suatu dokumen HTML standar, ia harus disetujui dulu oleh W3C untuk dievaluasi secara ketat.
Setiap terjadi perkembangan suatu versi HTML, maka mau tak mau browser pun harus memperbaiki diri agar bisa mendukung kode-kode HTML yang baru tersebut. Sebab jika tidak, browser tak akan bisa menampilkan HTML tersebut.

HTML versi 1.0

Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph, hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).

HTMl versi 2.0

Pada versi ini, penambahan kualitas HTML terletak pada kemampuannya untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0 ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.

HTML versi 3.0

HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.

HTML versi 4.0

HTML versi 4 ini merupakan HTML versi terakhir pada saat sumber ini diambil. HTML ini memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah HTML seperti table, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.

PENGERTIAN HTML

Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang umum digunakan untuk membuat halaman web. Sebenarnya HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. Apabila di tinjau dari namanya, HTML merupakan bahasa mark-up atau penandaan terhadap sebuah dokumen teks. Tanda tersebut di gunakan untuk menentukan format atau style dari teks yang di tandai.

Fungsinya :
1.     Membuat, mendesain, dan mengontrol tampilan dari Web Page (Halaman Web) dan isinya.
2.     Mempublikasikan document secara online sehingga bias diakses, dilihat dan dari dan keseluruh dunia.
3.     Membuat online form yang bias di gunakan untuk menangani pendaftaran, transaksi secara online.
4.     Menambahkan object – object seperti image, audio, video dan juga java applet (aplikasi java seperti java game dll) dalam document HTML.

Pada dasarnya elemen HTML ada 2 kategori:
  1. Elemen  berfungsi untuk memberikan informasi atau mendeklarasikan dokumen tersebut.
  2. Elemen berfungsi untuk menentukan bagaimana isi suatu dokumen ditampilkan pada browser.
Contoh HTML

Browser dan Editor


1.                Browser
Browser merupakan software yang di install di mesin client (komputer kita sebagai pengguna website) yang berfungsi untuk menterjemahkan tag-tag HTML menjadi halaman web. Contoh browser Internet Explorer, Mozila, opera dan masih banyak yang lainya.

2.                Editor
Editor adalah program yang bisa digunakan untuk membuat document HTML (Web page/Halaman Web), ada banyak HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage, Dreamweaver, Notepad.


Sumber        :

PENGERTIAN DAN SEJARAH PHP

Diposting oleh sri wahyuni di 19.54 0 komentar
PENGERTIAN DAN SEJARAH PHP

Seperti yang kita ketahui pemrograman jenis ini merupakan bahasa pemrograman yang berfungsi untuk pembuatan halaman web.

PENGERTIAN PHP

PHP (Hypertext Markup Language) merupakan suatu bahasa pemrograman yang berbasis Web Server untuk membuat halaman web dinamis. PHP digunakan untuk membuat aplikasi Web yang disusun oleh kode – kode (sintaks) yang diatur berdasarkan algoritma program yang dibuat.

SEJARAH PHP

PHP sendiri merupakan kependekan dari Personal Home Page atau Situs Personal. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. pada awalnya PHP bernama FI (Form Interpreted) yaitu sekumpulan Script untuk mengolah data “Form” dari Web.

Pengkodean yang dibuat oleh Rasmus kemudian dijadikan “Open Source” sehingga banyak para programmer tertarik untuk mengembangkan dan menggunakan bahasa pemrograman PHP yang kemudian interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam program C dan disertakan modul-modul ekstensi untuk meningkatkan kemampuan PHP/FI.


Pada perkembangannya sekitar tahun 1997, Zend menulis ulang interpreter PHP sehingga menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998, perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan rilis tersebut sebagai PHP 3.0 dan singkatan PHP dirubah menjadi akronim berulang “PHP: Hypertext Preprocessing”.


Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai pada awal abad ke-21. Versi ini banyak dipakai disebabkan kemampuannya untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan dan stabilitas yang tinggi.


Dalam rentang waktu 5 tahun yakni pada juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini dilengkapi dengan memasukkan model pemrograman berorientasi objek ke dalam PHP untuk menjawab perkembangan bahasa pemrograman ke arah paradigma berorientasi objek.


Sumber            :

Senin, 06 Desember 2010

JAVA

Diposting oleh sri wahyuni di 19.23 0 komentar

JAVA

JAVA adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada pertengahan tahun 1990. Menurut definisi dari Sun, Java adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Bahasa Java merupakan bahasa yang interpreted, bukan compiled. Sebuah program dalam bahasa Java dirakit (compiled) menjadi sebuah berkas byte-code. Berkas byte-code inilah yang dijalankan (interpreted) oleh sebuah virtual machine, yang disebut Java Virtual Machine (JVM). Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu:
  • Programming-language specification
  • Application-programming interface
  • Virtual-machine specification

KELEBIHAN JAVA
  • Multiplatform. Kelebihan utama dari Java ialah dapat dijalankan di beberapa platform / sistem operasi komputer, sesuai dengan prinsip tulis sekali, jalankan di mana saja. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi (diubah, dari bahasa yang dimengerti manusia menjadi bahasa mesin / bytecode) sekali lalu hasilnya dapat dijalankan di atas beberapa platform tanpa perubahan. Kelebihan ini memungkinkan sebuah program berbasis java dikerjakan diatas operating system Linux tetapi dijalankan dengan baik di atas Microsoft Windows. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris. Penyebanya adalah setiap sistem operasi menggunakan programnya sendiri-sendiri (yang dapat diunduh dari situs Java) untuk meninterpretasikan bytecode tersebut.
  • OOP (Object Oriented Programming - Pemrogram Berorientasi Objek) yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah Objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis oebjek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut Object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisir. Kelebihan ini menjadikan Java sebagai salah satu bahasa pemograman termudah, bahkan untuk fungsi fungsi yang advance seperti komunikasi antara komputer sekalipun.
  • Perpustakaan Kelas Yang Lengkap, Java terkenal dengan kelengkapan library/perpustakaan (kumpulan program program yang disertakan dalam pemrograman java) yang sangat memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya. Kelengkapan perpustakaan ini ditambah dengan keberadaan komunitas Java yang besar yang terus menerus membuat perpustakaan-perpustakaan baru untuk melingkupi seluruh kebutuhan pembangunan aplikasi.
  • Bergaya C++, memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman [C++] sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java. Universitas-universitas di Amerika juga mulai berpindah dengan mengajarkan Java kepada murid-murid yang baru karena lebih mudah dipahami oleh murid dan dapat berguna juga bagi mereka yang bukan mengambil jurusan komputer.
  • Pengumpulan sampah otomatis, memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

PERBANDINGAN JAVA DENGAN BAHASA C (C++)
  1. C++ dirancang terutama untuk pemrograman sistem, dan merupakan perluasan dari pemrograman C. C++ termasuk pemrograman procedural yang didesain untuk melakukan eksekusi secara efisien, C++ juga telah ditambahkan dukungan untuk pemrograman berorientasi obyek, penanganan eksepsi, manajemen sumber daya scoped, dan pemrograman generik, pada khususnya. C++ juga telah ditambahkan sebuah library standar yang mencakup kontainer generik dan algoritma. Sedangkan Java diciptakan awalnya untuk mendukung komputasi jaringan. Hal ini bergantung pada mesin virtual yang menjadikannya aman dan sangat portabel. Hal ini digabungkan dengan sebuah library lengkap yang dirancang untuk memberikan abstraksi lengkap dari platform yang mendasarinya. Java adalah bahasa berorientasi objek statis mengetik yang menggunakan sintaks yang mirip dengan C, tapi tidak kompatibel dengannya. Ia dirancang dari awal, dengan tujuan yang mudah digunakan dan diakses oleh khalayak yang lebih luas.
  2. Sebagaimana tertera di point pertama C++ merupakan pemrograman prosedural juga pemrograman berorientasi objek, berbeda dengan Java yang memang murni pemrograman berorientasi objek.
  3. C++ memungkinkan untuk melakukan pemanggilan langsung ke library dari sistem, sedangkan Java pemanggilan melalui Java Native Interface ataupun yang terbaru Java Native Access.
  4. Berhadapan langsung dengan fasilitas tingkat rendah dari sistem, sedangkan Java berjalan di mesin virtual.
  5. Manajemen memori Eksplisit, meskipun ada framework (kerangka kerja) pihak ketiga untuk melakukan pengumpulan sampah (garbage collection), serta mendukung desktruktor. Pada Java, garbage collection secara otomatis (bisa dilakukan secara manual) dan tidak memiliki konsep destruktor.
  6. Multiple inheritance, termasuk warisan virtual. Sedangkan di Java single warisan dari kelas, dan interface bisa multiple.
  7. Terdapat mekanisme fungsi pointer, di Java tidak ada mekanisme tersebut. Sebailiknya Interface, Adapter dan Listeners banyak digunakan.
  8. Tidak ada dokumentasi standar sedangkan di Java ada Javadoc sebagai standar dokumentasi.

Sumber :
 

Uny_Wahyuni Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review